Si hitam yang memberi sejuta inspirasi

Meskipun hitam tetapi banyak penggemarnya, meskipun pahit tetap menjadi primadona. Semua orang menyukainya, baik itu anak-anak hingga orang dewasa. Aromanya begitu menggoda dan menggugah selera penikmatnya. Dia adalah kopi.

Setiap tegukannya memberi sejuta inspirasi, membuka mata untuk melihat dunia. Meminum secangkir kopi memang telah menjadi budaya yang mengakar di kehidupan kita. Terutama pada pagi hari sebelum memulai aktivitas, dengan meminum secangkir kopi pada pagi hari anda akan mempunyai energi tambahan saat melakukan berbagai rutinitas sehari-hari. Fenomena kopi telah mewabah ke seluruh dunia, hal ini membuat warung kopi semakin berjamuran dimana-mana. Di warung kopi setiap orang tidak hanya menikmati secangkir kopi melainkan juga dapat bertemu dengan orang lain, baik itu saudaranya, temannya atau orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Saat berada di warung kopi setiap orang bisa akrab dengan siapa saja, saling bertukar pikiran mengenai dinamika kehidupan yang terus bergejolak sepanjang waktu atau mengenai fenomena-fenomena menarik yang sedang hangat diperbincangkan, termasuk dengan orang yang tidak dikenalnya. Selain itu di berbagai adat istiadat, menyuguhkan kopi untuk tamu merupakan suatu keharusan untuk memuliakan tamu. Kopi memang telah merubah paradigma dan peradaban umat manusia, seiring perkembangannya kopi telah bertransformasi dari masa ke masa. Di era milenial kopi telah dikreasikan seunik mungkin oleh para barista,tujuannya untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya. Namun tahukah anda dari mana kopi berasal. Menurut berbagai literatur, kopi berasal dari negara Ethiopia, Afrika Timur. Sekitar 1000 SM. Ditemukan oleh seorang penggembala domba, dia melihat domba-dombanya tetap terjaga saat malam hari. Keesokan harinya dia melihat domba-dombanya memakan biji-bijian seperti buah berry yang kita kenal sekarang dengan nama kopi. Setelah itu kopi dibawa oleh para pedagang ke jazirah Arab terutama negara Yaman, negara ini pernah menjadi produsen kopi terbesar di dunia dan merupakan negara yang membudidayakan kopi secara masif. Di Indonesia sendiri kopi diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada akhir abad ke 16 yang dibawa dari Malabar India, kopi pun pernah menjadi komoditi andalan Indonesia. Tercatat pada abad ke 18 Indonesia merupakan produsen kopi terbesar di dunia, kopi yang paling banyak dibudidayakan antara lain Arabika, robusta dan torabika. Pada saat itu kopi menjadi minuman mewah di eropa, dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan, kopi mempunyai nilai jual yang sangat tinggi di pangsa pasar eropa. Hal ini membuat setiap negara berlomba-lomba untuk membudidayakan tanaman kopi. Pada abad ke 20 Brasil berada di peringkat teratas sebagai produsen kopi terbesar di dunia disusul vietnam , Ethiopia dan Indonesia di urutan ke 4. Di indonesia sendiri terdapat satu jenis kopi yang paling populer, namanya kopi gayo, kopi ini telah terkenal ke seantero dunia. Hal ini karena cita rasanya yang begitu nikmat ditambah aroma yang begitu menggoda dan membuat siapa saja yang mencicipi nya akan menjadi ketagihan. Kopi memang telah menjadi minuman favorit di berbagai belahan dunia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari kopi seperti petani kopi atau penjual kopi yang hasil dari penjualan tersebut mereka dapat menyambung hidup. Dapat disimpulkan bahwa kopi telah merubah tatanan kehidupan manusia, baik dari budaya, tradisi maupun peradaban. Itulah ulasan singkat mengenai si hitam yang memberi sejuta inspirasi untuk kehidupan manusia.

Share this post