Ternyata jadi blogger tidak semudah yang dibayangkan

Awalnya saya mengira profesi sebagai blogger itu adalah profesi orang yang kurang kerjaan, tugasnya hanya duduk terpangku atau sambil tidur terlentang sambil terus mengetik tulisan, baik itu di laptop, komputer ataupun smartphone. 

Saya juga berpikir begitu mudahnya setiap orang untuk merangkai cerita, karena setiap cerita yang diposting di blog pasti ada peminatnya. Alhasil jika blog nya banyak pengunjung otomatis pundi-pundi rupiah yang dikumpulkan semakin banyak jikalau setiap pengunjung meng klik iklan.

Akhirnya saya mulai tertarik dengan seni menulis di dunia maya ini, ditambah materi membuat blog ini juga pernah diajarkan ketika saya mengenyam pendidikan di SMA. Guru saya kala itu menjelaskan yang bahwasanya profesi blogger merupakan salah satu profesi yang bisa membuat kita menjadi sukses, tentu kesuksesan ini diraih jika kita menekuninya dengan serius. Beliau memberitahukan kepada kami beberapa orang yang telah sukses di dunia blogger, tidak main-main penghasilan mereka mencapai jutaan rupiah per bulan, bahkan ada juga yang diminta oleh perusahaan terkemuka untuk mempromosikan produk mereka. Beliau juga menjelaskan di era digital yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Profesi seperti blogger, content creator semakin populer di kalangan anak muda dan menjadi ladang untuk meraup penghasilan sebesar-besarnya.

Setelah mendengar hal itu, saya mulai berpikir alangkah baiknya jika saya membuat blog, siapa tahu nantinya saya bisa menjadi seorang blogger yang karya tulisnya diminati banyak orang. Pikiran itu terus merajam di dalam benak saya kala itu,itulah yang menjadi cambukan bagi saya untuk terjun ke dunia blogger.

Hidup memang penuh ironi dan tragedi, realita tidak selalu sesuai dengan angan-angan, apa yang kita cita-citakan tidak akan selalu jadi kenyataan. Blog saya sepi pengunjung bahkan pada saat pertama kali posting artikel, pengunjungnya masih hitungan jari. Apa boleh buat, barang kali memang tulisan saya kurang bagus atupun terlalu biasa dan tidak membuat orang terkesima ketika membacanya. Setelah pengalaman saya tersebut mindset saya terhadap dunia blogger berubah seketika dan saya juga menyadari bahwasanya menjadi blogger tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Butuh ketekunan dan pengorbanan untuk menjadi seorang blogger yang sukses, anda harus meluangkan banyak waktu untuk mencari inspirasi, teliti ketika menulis dan juga bisa bersabar untuk menanti pengunjung. Itu juga saya lakukan ketika awal-awal  meniti karir sebagai seorang blogger, saya mengurung diri di dalam kamar yang gelap dan pengap sambil terus menggali kemampuan diri untuk mencari sebuah inspirasi. Saya terus merenung memikirkan sebuah inspirasi sambil memegang sebuah pulpen, dan ketika saya menemukan sebuah inspirasi saya langsung menuangkannya ke atas secarik kertas. Otak saya terus merangkai kata yang tepat dan terus mengolah kerangka cerita yang bermanfaat bagi semua orang.

Saya hanya terus berharap reputasi saya sebagai seorang blogger bisa terangkat dan tidak dipandang sebelah mata oleh para pengunjung, saya terus merajut asa tak kenal patah arah dan tidak peduli peluh keringat yang bercucuran di sekujur tubuh, bahkan mata perih bagai tertusuk duri karena terus melihat ke arah monitor. Namun, semua hal itu saya kesampingkan demi menggapai asa yaitu terbang tinggi memetik bintang diangkasa menjadi seorang blogger yang sukses di masa yang akan datang. Walaupun saya terkadang khilaf dalam menulis, saya terus mencoba untuk memperbaikinya dari waktu ke waktu barangkali masih ada kesempatan untuk saya bisa berubah.

Dan kini saya berharap di setiap artikel yang saya tulis bisa bermanfaat bagi banyak orang dan setiap orang yang mampir di blog saya bisa meninggalkan komentar. Baik itu berupa saran, kritikan atau pun komentar-komentar lain yang sifatnya membangun dan juga berdampak positif untuk saya sebagai seorang blogger. 

Share this post