4 destinasi wisata menakjubkan yang wajib anda kunjungi jika berkunjung ke Aceh
Aceh merupakan provinsi yang terletak di kawasan paling barat Indonesia, selain terkenal dengan kearifan lokal masyarakatnya ternyata aceh juga mempunyai panorama alam yang indah dan seni arsitektur bangunannya yang memanjakan mata. Berikut ini saya akan membahas 4 destinasi wisata favorit yang tentunya wajib anda kunjungi jika berkunjung ke Aceh.
1. Gua sarang
Gua ini terletak di gugusan kepulauan sabang tepatnya di pulau weh, gua ini memiliki panorama alam yang indah, disini anda dapat melakukan berbagai aktivitas diantaranya anda dapat berenang menyusuri gua, airnya yang jernih membuat anda dapat melihat ikan-ikan kecil berenang, ditambah lagi pesona guratan tebing kapur yang mengelilingi gua membuat anda semakin betah untuk berlama-lama disini. Untuk mencapai lokasi ini anda dapat menyewa sepeda motor dari penduduk sekitar atau menggunakan ojek, untuk masuk ke lokasi ini anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5000 saja.
2. Air terjun suhom
Air terjun suhom terletak di desa krueng kala kabupaten aceh besar terletak di 75 kilometer sebelah barat pusat kota Banda Aceh, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan memiliki debit air yang cukup deras, air tersebut kemudian tertampung ke dalam sebuah kolam yang bisa anda gunakan sebagai tempat berenang, airnya yang segar, jernih dan dingin ditambah panorama alam sekitar yang indah membuat lokasi ini cocok untuk bersua foto. Untuk masuk ke lokasi ini anda hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5000 saja, anda memang memerlukan sedikit perjuangan untuk mencapai air terjun ini karena harus mendaki bukit, namun semuanya akan terbayar lunas setelah anda melihat panorama alam di air terjun ini.
3. Museum tsunami Banda Aceh
Museum tsunami Banda Aceh dibangun pada tahun 2009, yang didesain oleh walikota Bandung ridwan kamil. Bangunannya yang megah berbentuk seperti kapal selam jika dilihat dari atas memang sangat menakjubkan. Dibangun untuk mengenang dahsyatnya tsunami yang pernah menerjang aceh pada 26 Desember 2004 silam. Berbagai memorabilia baik itu berupa foto, video ataupun berbagai benda yang pernah terkena tsunami dipamerkan di museum tsunami, tujuan dibangunnya museum ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk sebagai pembelajaran kepada generasi mendatang tentang memori kelam provinsi aceh yang pernah diluluhlantahkan tsunami. Lokasi museum tsunami ini terletak di jalan sultan sultan iskandar muda no.3 tidak terlalu jauh dari masjid raya Banda Aceh, untuk masuk ke lokasi ini anda tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Bisa dibilang ini merupakan landmark dari kota Banda Aceh, terletak di jantung kota Banda Aceh membuat masjid Baiturrahman banyak dikunjungi wisatawan sebagai tempat wisata religi. Tidak hanya wisatawan domestik, wisatawan dari mancanegarapun banyak mengunjungi masjid ini. Dibangun pada tahun 1612 dimasa pemerintahan sultan iskandar muda masjid ini telah lama menjadi pusat kajian islam di aceh, sempat dihancurkan Belanda sekitar abad ke 18 karena gejolak politik saat itu, masjid inipun akhirnya kembali dibangun oleh Belanda agar bisa meredam amarah masyarakat Aceh. Meniru gaya arsitektur istana Taj mahal di India, masjid Raya Baiturrahman memang menawarkan sejuta pesona bagi para wisatawan. Apalagi pada tahun 2017 lalu pemerintah Aceh melakukan gebrakan dengan memasang 4 payung raksasa, mirip seperti dengan yang ada di masjid Nabawi di Madinah. Tidak hanya itu pemerintah Aceh juga membangun plaza dan basement serta tempat wudhu di bawah tanah, fasilitas ini tentu semakin mempermudah para wisatawan. Keindahan masjid raya Baiturrahman semakin terlihat pada malam hari, sinar berwarna ungu kemerahan yang dipancarkan dari lampu yang terpasang di bawah payung raksasa semakin melengkapi keindahan masjid raya Banda Aceh pada malam hari, tentu hal ini cocok bagi anda yang suka bersua foto dengan latar belakang keindahan masjid raya Baiturrahman. Kemudian anda bisa bersantai di atas hamparan plaza dan bercengkrama dengan keluarga, kerabat atau sanak saudara anda. Untuk masuk ke lokasi masjid raya Banda Aceh anda tidak dikenakan tarif sepeserpun, kecuali bagi anda yang membawa mobil dan ingin memakirkannya di basement itu akan dikenakan tarif, satu lagi ialah jasa penitipan sandal dan sepatu, untuk yang satu ini anda dapat membayar seikhlasnya saja.
Setelah melihat beberapa destinasi wisata yang berada di aceh tadi apakah anda tertarik untuk mengunjungi bumi tanah rencong, provinsi Aceh.
1. Gua sarang
Gua ini terletak di gugusan kepulauan sabang tepatnya di pulau weh, gua ini memiliki panorama alam yang indah, disini anda dapat melakukan berbagai aktivitas diantaranya anda dapat berenang menyusuri gua, airnya yang jernih membuat anda dapat melihat ikan-ikan kecil berenang, ditambah lagi pesona guratan tebing kapur yang mengelilingi gua membuat anda semakin betah untuk berlama-lama disini. Untuk mencapai lokasi ini anda dapat menyewa sepeda motor dari penduduk sekitar atau menggunakan ojek, untuk masuk ke lokasi ini anda hanya perlu membayar tiket sebesar Rp 5000 saja.
2. Air terjun suhom
Air terjun suhom terletak di desa krueng kala kabupaten aceh besar terletak di 75 kilometer sebelah barat pusat kota Banda Aceh, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan memiliki debit air yang cukup deras, air tersebut kemudian tertampung ke dalam sebuah kolam yang bisa anda gunakan sebagai tempat berenang, airnya yang segar, jernih dan dingin ditambah panorama alam sekitar yang indah membuat lokasi ini cocok untuk bersua foto. Untuk masuk ke lokasi ini anda hanya dikenakan tarif sebesar Rp 5000 saja, anda memang memerlukan sedikit perjuangan untuk mencapai air terjun ini karena harus mendaki bukit, namun semuanya akan terbayar lunas setelah anda melihat panorama alam di air terjun ini.
3. Museum tsunami Banda Aceh
Museum tsunami Banda Aceh dibangun pada tahun 2009, yang didesain oleh walikota Bandung ridwan kamil. Bangunannya yang megah berbentuk seperti kapal selam jika dilihat dari atas memang sangat menakjubkan. Dibangun untuk mengenang dahsyatnya tsunami yang pernah menerjang aceh pada 26 Desember 2004 silam. Berbagai memorabilia baik itu berupa foto, video ataupun berbagai benda yang pernah terkena tsunami dipamerkan di museum tsunami, tujuan dibangunnya museum ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk sebagai pembelajaran kepada generasi mendatang tentang memori kelam provinsi aceh yang pernah diluluhlantahkan tsunami. Lokasi museum tsunami ini terletak di jalan sultan sultan iskandar muda no.3 tidak terlalu jauh dari masjid raya Banda Aceh, untuk masuk ke lokasi ini anda tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.
Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Bisa dibilang ini merupakan landmark dari kota Banda Aceh, terletak di jantung kota Banda Aceh membuat masjid Baiturrahman banyak dikunjungi wisatawan sebagai tempat wisata religi. Tidak hanya wisatawan domestik, wisatawan dari mancanegarapun banyak mengunjungi masjid ini. Dibangun pada tahun 1612 dimasa pemerintahan sultan iskandar muda masjid ini telah lama menjadi pusat kajian islam di aceh, sempat dihancurkan Belanda sekitar abad ke 18 karena gejolak politik saat itu, masjid inipun akhirnya kembali dibangun oleh Belanda agar bisa meredam amarah masyarakat Aceh. Meniru gaya arsitektur istana Taj mahal di India, masjid Raya Baiturrahman memang menawarkan sejuta pesona bagi para wisatawan. Apalagi pada tahun 2017 lalu pemerintah Aceh melakukan gebrakan dengan memasang 4 payung raksasa, mirip seperti dengan yang ada di masjid Nabawi di Madinah. Tidak hanya itu pemerintah Aceh juga membangun plaza dan basement serta tempat wudhu di bawah tanah, fasilitas ini tentu semakin mempermudah para wisatawan. Keindahan masjid raya Baiturrahman semakin terlihat pada malam hari, sinar berwarna ungu kemerahan yang dipancarkan dari lampu yang terpasang di bawah payung raksasa semakin melengkapi keindahan masjid raya Banda Aceh pada malam hari, tentu hal ini cocok bagi anda yang suka bersua foto dengan latar belakang keindahan masjid raya Baiturrahman. Kemudian anda bisa bersantai di atas hamparan plaza dan bercengkrama dengan keluarga, kerabat atau sanak saudara anda. Untuk masuk ke lokasi masjid raya Banda Aceh anda tidak dikenakan tarif sepeserpun, kecuali bagi anda yang membawa mobil dan ingin memakirkannya di basement itu akan dikenakan tarif, satu lagi ialah jasa penitipan sandal dan sepatu, untuk yang satu ini anda dapat membayar seikhlasnya saja.
Setelah melihat beberapa destinasi wisata yang berada di aceh tadi apakah anda tertarik untuk mengunjungi bumi tanah rencong, provinsi Aceh.
nyan baro mantap
ReplyDeleteMasyaallah, aceh dengan panoramaa pemandangan alam dan bangunan masjid yang indah..
ReplyDeleteJadi pengen kesana rasanya..