Kuliah bukan hanya sekedar mencari ipk, pengalaman hidup adalah yang paling berharga

Kuliah merupakan jalan untuk menggapai cita-cita yang telah lama digantungkan setinggi langit. Walaupun berbagai rintangan maupun hambatan bisa datang kapan saja dari arah yang tidak disangka-sangka.

Kuliah itu membutuhkan semangat juang tinggi dan tak kenal lelah, berbagai tugas berat dari para dosen datang silih berganti dan tidak pernah berhenti. Mahasiswa dituntut untuk selalu menyiapkan tugas tepat waktu dan tidak peduli betapa sulitnya tugas tersebut. Banyak orang yang menganggap dosen itu egois padahal mereka juga pernah merasakan posisi sulitnya menjadi mahasiswa dulu.

Banyaknya tugas terkadang membuat mahasiswa menjadi frustasi, lebih-lebih sudah lelah mengerjakan tugas, dosen tidak menghargai hasil dari jerih payah mahasiswa sesuai dengan kerja keras yang telah dilakukan.

Namun kesampingkanlah hal itu. Kuliah itu jangan hanya berorientasi kepada ipk ataupun nilai yang tinggi, karena ada yang jauh lebih penting dari itu semua yaitu pengalaman hidup. Berbagai suka duka dialami ketika kuliah, mulai rasa solidaritas sesama teman maupun berbagai masa-masa sulit yang dialami secara bersama-sama. Sebagai mahasiswa kita harus pandai-pandai menempatkan diri dan jangan sampai salah pergaulan. Dan yang paling penting salinglah tolong-menong sesama teman.

Saya jamin kita kuliah itu perlu bantuan orang lain dan semua tugas itu tidak bisa dikerjakan sendiri, jadi intinya saling membantu antar sesama teman. Jangan hanya berorientasi untuk mencari nilai ipk yang tinggi karena itu akan membuat kita hanya mementingkan diri sendiri dan tidak peduli kepada orang lain.

Ipk itu hanyalah nilai rata-rata yang ditulis diatas secarik kertas dan tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada ilmu yang mengiringinya. Seperti kata pepatah pengalaman adalah guru yang paling berharga dan bisa menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga di masa yang akan datang. Kita bisa berhasil di masa depan karena telah belajar dari Kepahitan masa silam. Berbagai ujian mungkin datang dengan silih berganti, tiada henti merajam dan menyisakan luka di hati. Namun hal itu menjadi sebuah langkah awal dalam meniti kehidupan untuk meraih sebuah kesuksesan di masa yang akan datang.

Di kala putus asa menyerang, seolah-olah harapan itu telah sirna bahkan bayangannya pun sudah tak nampak lagi mungkin ketidaksepahaman dengan takdir yang digariskan sang maha kuasa menghalangi, kita mungkin tidak sadar itulah jalan terbaik bagi kita agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang. Kita terus ditempa dengan berbagai ujian, tujuannya untuk apa, agar kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ibaratkan emas yang terus ditempa dalam panasnya bara api untuk menghasilkan emas murni dengan kualitas tinggi.

Sekali lagi kuliah itu bukan hanya mencari ipk, karena jika kita kuliah hanya berniat mencari nilai ipk yang tinggi, akan membuat usaha anda sia-sia. Anda akan dijauhi teman hingga tidak mempunyai banyak relasi pertemanan, dan pada saat anda dalam kesulitan tidak ada yang mau untuk menolong anda.

Bersungguh-sungguhlah dalam menjalani perkuliahan, karena kita merupakan duta orang tua yang dititipkan di perguruan tinggi untuk dibina agar menjadi individu yang berguna bagi nusa dan bangsa. Impian orang tua hanya satu melihat anaknya di wisuda dan berguna bagi masyarakat.

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda sekalian, terutama bagi anda yang saat ini sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi ataupun bagi anda yang berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.